berita terbaru [ tampilkan semua berita ]

Latest Updates

Sabtu, 08 Oktober 2011

Keputusan Komite Etik KPK

0 komentar
Add caption

KPK dinilai tak mampu membenahi dirinya sendiri. Kecenderungan ini sangat berbahaya bagi masa depan pemberantasan korupsi.

Jika KPK menjadi begitu kompromistis dan toleran terhadap orang dalam yang terindikasi melakukan pelanggaran etika, tidak mungkin, keputusan Komite Etik KPK atas dugaan pelanggaran etika yang dilakukan orang dalam KPK bisa diterima begitu saja oleh publik.

"Barangkali, tidak ada pihak yang akan menggugat keputusan itu, tetapi publik merasakan bahwa keputusan komite etik itu kompromistis dan sangat toleran. Sebuah keputusan yang tidak layak, karena tidak mencerminkan semangat dan keinginan memperkuat peran dan independensi KPK," kata politisi Golkar yang juga anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, Minggu (09/10/2011).

Muncul kekhawatiran, lanjut Bambang, bahwa model keputusan Komite Etik seperti itu akan menjadi karakter KPK manakala di kemudian hari muncul lagi kasus pelanggaran etika yang dilakukan orang dalam KPK.

Bahkan, ujarnya lagi, karena keputusan itu tidak menimbulkan efek jera yang signifikan, bukan tidak mungkin orang dalam KPK akan melakukan serupa di kemudian hari karena mengacu pada keputusan yang kompromistis dan sangat toleran itu.

"Model Keputusan seperti itu menjadi blunder bagi KPK karena publik melihat sudah cukup alasan untuk tidak mempercayai KPK. Selain itu, keputusan yang sama akan menjadi kecenderungan yang tentu saja sangat membahayakan masa depan pemberantasan korupsi," ujarnya.

Anak Tifatul Nikah

0 komentar
Tifatul Nikahkan Anaknya
Add caption

Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring Sabtu (8/10/2011) menikahkan putrinya Nur Shabrina Sembiring dan Fathan Qasthlani. Resepsi pernikahan dimulai pada pukul 19.00 WIB di Sasana Langen Budoyo, TMPerbesar FotoII, Jakarta Timur.

Akad nikah putri mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini sudah dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Akad disaksikan oleh Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata.

Pantauan Tribunnews.com, Presiden SBY baru saja selesai menghadiri acara pernikahan tersebut, iring-iringan mobil kepresidenan keluar dari Sasana Langen Budoyo.

SBY datang sekitar pukul 19.30 WIB dan hanya kurang lebih 10 menit berada di dalam ruangan. Penjagaan di sekitar lokasi resepsi juga terlihat sangat ketat, sehingga ketika Tribunnews.com tiba akses masuk cukup sulit.

Tak lama setelah SBY selesai menghadiri acara pernikahan, tamu-tamu pun mulai berdatangan, tampak hadir Ketua DPD, Irman Guzman, Ketua MK, Mahfud MD, Ketua DPR, Marzuki Alie.

Menteri Baru yang Penting Bersih

0 komentar

Aburizal Bakrie: Menteri Baru yang Penting Bersih
Add caption
Perbesar FotoKetua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tak mempersoalkan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Menurut Aburizal, siapa pun nanti yang terpilih untuk mengisi kursi menteri harus berkualitas.

"Yang penting orangnya bersih bukan soal partai. Kalau ada yang mampu dari partai manapun boleh tergantung kemampuan bukan berdasarkan jasa partai," ujar Aburizal saat melayat almarhum Moerdiono di TPM Kalibata, Jakarta, Sabtu (8/10/2011).

Ical, panggilan akrab Aburizal, mengaku kerap mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ia menegaskan dalam pertemuan itu tak sama sekali menyinggung soal perombakan kabinet.

Terpisah, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi yang dimintai keterangannya soal perombakan para menteri dalam waktu dekat ini hanya menjawab diplomatis. "Kita tunggu saja. Kalau perombakan dari dulu soal nama-nama," ujarnya usai memimpin upacara pemakaman.

Busyro Dukung RUU Intelijen

0 komentar
Ketua KPK Dukung RUU Intelijen
Add caption

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Intelijen yang saat ini sedang dibahas oleh DPR RI.

"Penyusunan RUU intelijen harus didukung seluruh pihak untuk mengembalikan intelijen sebagai lembaga negara yang profesional, independen dan transparan," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Kunjungannya ke "Kota Pahlawan" dalam rangka bedah buku berjudul "Hegemoni Rezim Intelijen, Sisi Gelap Peradilan Kasus KomPerbesar Fotoando Jihad" di FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Menurut dia, saat ini bukan perkara segera atau tidaknya RUU disahkan, namun DPR harus melibatkan rakyat dan beberapa pihak untuk melihat draf atau isi RUU. Ia meminta agar draf yang sudah disusun dipublikasikan melalui media.

"Dengan melihat langsung draf yang ada, rakyat mulai dari kalangan akademisi bisa melakukan kajian, apakah RUU yang disusun sudah sesuai dengan kebutuhan intelijen dan tidak melanggar HAM. Beri waktu kepada rakyat untuk memberi masukan dan menilai RUU Intelijen," tukas dia.

"Tanpa dipublikasikan, akademisi bisa meminta draf akhir ke Komisi I DPR RI sekaligus meminta waktu selama sebulan untuk mempelajarinya," katanya.

Disinggung akan mudahnya intelijen melakukan penyadapan, Busyro tak mempermasalahkannya. Bahkan pihak intelijen perlu diberi kesempatan itu. Namun dengan catatan, harus seizin pengadilan negeri (PN) setempat.

Ia menjelaskan perlunya sikap transparansi dilakukan untuk menghindari terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dengan dalih melindungi keamanan negara.

"Transparansi tersebut bisa dari anggaran yang digunakan, proses serta hasil `follow up` setelah dilakukan penyadapan," kata dosen hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tersebut.

Sementara itu, buku yang dibedah dalam kesempatan tersebut merupakan disertasinya untuk tugas akhir program doktor di Universitas Islam Indonesia (UII).

Bersama dosen Fakultas Hukum Unair, Soeparto Wijoyo dan dosen Fisip Unair Priyatmoko, Busyro mengupas mulai dari skenario politik dan peran intelijen dalam komando jihad hingga proses peradilan yang sesat.

Busyro mengungkap ada hubungan yang erat antara komando jihad dengan dunia intelejen yang digawangi Ali Moertopo, komandan operasi khusus.

Tiga Tokoh Kalbar Bisa Menteri

0 komentar
Tiga Tokoh Kalbar Layak Jadi Menteri
Add caption

Politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) Provinsi Kalimantan Barat, Suprianto mengungkapkan bahwa sudah selayaknya PPerbesar Fotoresiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih putra terbaik Kalbar duduk sebagai menteri.

Menurut Suprianto, Kalbar memiliki putra-putra terbaik yang layak diperhitungkan untuk duduk di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II pimpinan SBY.

"Di antaranya Gubernur Kalbar, Cornelis, memiliki kemampuan, lalu nama lain seperti Akil Mocthar, dan Eddy Suratman, layak dipilih sebagai Menteri PDT. Mengapa harus mereka?, karena mengurusi masalah perbatasan selayaknya diberikan ke putra Kalbar sendiri," ujar Suprianto kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (8/10/2011).

Ia menambahkan, masalah perbatasan ini memang harus diberikan ke orang-orang di daerah yang memang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

"Momen reshuffle kabinet oleh SBY ini harus mengakomodir putra-putra daerah," tegasnya.
Seperti diketahui, Cornelis saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Kalbar. Di luar struktur pemerintahan, Cornelis adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat dan Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kalbar.

Karier pemerintahannya dimulai sebagai staf di Kantor Camat Kecamatan Mandor, Camat Menyuke (Darit), dan menjabat sebagai Bupati Landak selama dua periode, yakni dari 2002 hingga 2008. 

Sementara, Akil Mochtar saat ini menjabat sebagai Hakim Konstitusi RI. Sebelum menjabat sebagai hakim konstitusi, Akil dua periode menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Golongan Karya. 

Ia juga sebelumnya adalah seorang advokat/pengacara (1984-1999) dan anggota Panitia Ad Hoc I dan II MPR RI , dan kuasa hukum DPR RI untuk persidangan di Mahkamah Konstitusi.

SBY Tempati Rumah Pintar Belitung

0 komentar

SBY Dijadwalkan Singgahi Rumah Pintar Belitung
Add caption
Perbesar FotoPresiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan akan tiba di Belitung pada Rabu (12/10/2011) siang. Dijjadwalkan, dari di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, SBY dan rombongan akan beristirahat sejenak di ruang VVIP bandara.

"Setelah itu rombongan langsung menuju rumah dinas Bupati Belitung untuk istirahat, shalat dan makan siang," papar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung, Toni HA Batubara kepada bangkapos.com, Minggu (9/10/2011).

Menurut Toni, berdasarkan rapat terakhir di Sekretariat Negara, bahwa Presiden SBY dijadwalkan akan mendengarkan paparan dari Menteri Kelautan dan Perikanan. Selanjutnya, paparan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali di rumah dinas Bupati Belitung.

Usai paparan, Presiden SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono akan mengunjungi Rumah Pintar di SDN 19 Tanjungpandan.

"Rumah Pintar ini juga mendapatkan bantuan berupa satu unit piano. Pianonya sudah dibawa ke Belitung dan akan dipasang di Rumah Pintar," kata Toni kepada bangkapos.com, Sabtu (8/10/2011) malam.

Dari Rumah Pintar, Presiden SBY akan menuju Pelabuhan Tanjungbatu. Rombongan akan meninjau pelaksanaan operasi Surya Baskara Jaya. Malam harinya akan digelar jamuan makan malam di GSG Pemkab Belitung.

Dijadwalkan, Kamis (13/10/2011) pagi barulah Presiden SBY dan rombongan akan menghadiri acara puncak Sail Wakatobi-Belitong 2011 di Pantai Tanjungkelayang.

Koruptor di Solo Tuntut KPK Dibubarkan

0 komentar
Add caption

Sekelompok masyarakat di Solo, Jawa Tengah, dengan mengenakan kostum hitam dan topeng tikus berunjuk rasa di Jalan Slamet Riyadi, Ahad (9/10). Mereka menuntut agar Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dibubarkan.

Massa sengaja memilih tikus yang melambangkan koruptor. Aksi ini sebagai bentuk ejekan kepada sejumlah pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang mogok akibat dipanggil KPK. Mereka dimintai keterangan terkait sejumlah dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi oleh KPK [baca: Dua Pimpinan Banggar DPR Diperiksa KPK].

Aksi yang menarik perhatian para pengguna jalan di area Car Free Day ini hanya dapat berharap agar pemerintah dan KPK semakin berani menuntaskan berbagai permasalahan korupsi. Bagi komunitas warga Solo ini, tikus-tikus haruslah segera ditumpas sebelum benar-benar menggerogoti negeri ini.

Ustad Baasyir kafir

0 komentar

JAT: Beni Asri dan Heru Mengkafirkan Ustad Baasyir
Add caption
Perbesar FotoJamaah Anshorut Tauhid (JAT) mengakui terduga teroris Beni Asri dan Heru Komarudin sempat menjadi anggota organisasi tersebut. Juru Bicara JAT, Sonhadi mengatakan, keduanya tercatat masuk organisasi pimpinan Ustadz Abu Bakar Baasyir sejak tahun 2010.
"Mereka akhirnya keluar pada Maret 2011 karena sudah tidak sejalan. Bahkan mereka mengkafirkan Ustadz ABB karena menggunakan TPM (Tim Pengacara Muslim) sebagai penasehat hukum," kata Sonhadi ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (9/10/2011).
Selain mereka berdua, kata Sonhadi, beberapa DPO (Daftar Pencarian Orang) yang diburu polisi juga keluar dari JAT. Namun, Sonhadi tidak mengetahui apakah mereka bergabung dengan organisasi lain atau membentuk kelompok sendiri. "Mereka merasa sudah tidak cocok denhan perjuangan JAT," imbuhnya.
Diketahui, Densus 88 menangkap sejumlah terduga teroris seperti Beni Asri yang ditangkap 30 September 2011 di Desa Kasik Koto Sangi, Kecamatan Sepuluh Koto Singkarak, Solok Sumatera Barat, ketika hendak pergi salat jumat. Ia ditetapkan sebagai DPO setelah terjadi bom bunuh diri di Cirebon.
Kemarin, Densus 88 juga melakukan penangkapan terhadap terduga teroris terkait Bom Cirebon. Penangkapan tersebut berawal dari ditangkapnya Heru Komarudin di kawasan Senen Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2011) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Malam itu juga Densus 88 langsung mengembangkan penangkapan Heru Komarudi sampai akhirnya mengarah ke sodara B. Sodara B ini sering berkomunikasi dengan Heru. Setelah diselidiki densus temukan sodara B di Bintara Bekasi barat," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (8/10/2011).
Berdasarkan pengembangan barulah diketahui B tinggal di Bintara, Bekasi Barat, di rumah Yahya (Y). "Peranan B dan Y masih diselidiki lebih lanjut," kata Anton.

Jamaah Haji Indonesia Belum Dapat Jatah Pakai Monorel

0 komentar
Monorel haji
Add caption

Meski angkutan monorel di Makkah sudah selesai dibangun, jamaah haji Indonesia tetap belum bisa menggunakan Perbesar Fotomoda angkutan moderen tersebut. Nantinya, para jamaah haji Indonesia ketika akan melakukan ibadah di area Armina (Arafah dan Mina) tetap menggunakan angkutan biasa, yakni bus.

Menurut Kepala Daerah Kerja Makkah (Kadaker) Makkah, Arsyad Hidayat, alasan tidak dipergunakannya angkutan monorel untuk jamaah haji Indonesia lebih banyak karena soal kebutuhan teknis saja. Selain itu memang karena ada sejumlah uang yang nantinya bisa dijadikan beban tambahan dalam penentuan biaya ongkos naik haji sebanyak 250 real per orang.

"Untuk saat ini jamaah kita belum menggunakan fasilitas monorel. Argumentasi utamanya karena letak stasiun monorel dan perkampungan jamaah haji Indonesia berada pada temat yang berjauhan. Bila ini dilakukan maka akan menjadi beban baru karena petugas harus mengawasi pergerakan jamaah yang begitu besar menuju stasiun itu. Ini jelas sangat tidak mudah. Apalagi dilakukan pada musim puncak haji," kata Arsyad di Mekkah, Jumat (7/10).

Selain itu, selama ini sewa kendaraan bus yang menjadi moda angkutan jamaah sudah termasuk sewa pengangkutan jamaah ketika hendak menuju dan pulang dari Arafah dan Mina. Jadi bila tetap dipaksakan jamaah haji naik monorel maka ada anggaran biaya haji yang hilang begitu saja.

"Tak hanya Indonesia, jamaah haji dari Asia Tenggara pun tak ada yang naik monorel. Memang sempat ada penawaran dari pihak Saudi Arabia akan penggunaan fasilitas itu. Tapi kami berpikir lebih baik naik angkutan biasa. Jadi kecenderungannya sekarang fasilitas monorel itu hanya digunakan untuk mengangkut jamaah haji dari kawasan Arab saja," tegas Arsyad.

Hingga kemarin, di Mina monorel itu sudah terlihat diuji coba. Bentuknya memanjang seperti kereta api listrik di Jakarta. Dari pengamatan sekilas angkutan ini memang tampak sangat bagus. Apalagi bila tengah melaju di antara deretan-deretan tenda di Mina yang berwarna putih. Hilir mudik monorel nantinya di kawasan Arafah dan Mina akan menjadi pemandangan baru yang menarik.

Permen Tidak Baik Untuk Kesehatan

0 komentar

ilustrasi (Thinkstock)
Add caption
Siapapun pasti kenal apa itu permen. Tidak hanya merusak gigi, permen tenyata terrmasuk golongan junk food alias "makanan sampah" yang miskin akan zat gizi.

Menurut jenisnya, ada begitu banyak ragam permen. Sebut saja permen karet, permen jeli, permen empuk, permen kristal, dan masih banyak lainnya. Ada juga permen cokelat atau permen karamel yang berbahan dasar gula yang mengalami pemanasan hingga berubah warna jadi kuning kecokelatan.

Bentuknya sendiri juga tak kalah beragam, dari yang bulat, lonjong, panjang, persegi sampai bentuk-bentuk lucu menyerupai binatang atau benda kesayangan si kecil. Belum lagi coraknya yang juga amat beragam bak pelangi. Rasanya pun beragam baik itu manis, asam, rasa jahe, mint atau rasa lainnya.

Pada dasarnya kandungan kalori dalam satu butir permen cukup rendah. Sekitar 20-30 kalori. Selain kalori, permen sebetulnya sama sekali tak memiliki kandungan gizi. Padahal kelebihan kalori yang dikonsumsi akan ditumpuk dalam bentuk cadangan lemak yang menyebabkan anak kelebihan berat badan.

Sudah menjadi rahasia umum pula bila kegemukan berkaitan erat dengan penyakit kencing manis dan gangguan jantung. Jadi, kalau boleh jujur sebetulnya permen termasuk golongan junk food alias "makanan sampah" yang mis1kin akan zat gizi.